Sunday, May 18, 2014

Curhatku Negeriku Part II

Seorang Anak Bangsa...

(Muh. Umar Kusuma. SH. Dan Intan Ayuni.SH.)

SANG REVOLUSIONER


Bercerita kembali tentang negaraku yang sedih itu yang hanya berharap kepada negeri yang lain apakah itu semuanya sebagai bentuk Negara kaya atau negara yang mempunyai sumber daya alam yang sangat kaya ataukah hanya sebagai gurauan untuk masyarakat agar mereka bangga menjadi warga Indonesia ketika saya,mereka atau kita mampu memaknai ada apa sebenarnya yang terjadi dinegeri ini maka kata Charil Anwar (Seorang Penulis Puisi dan Sastrawan ) "Aku Malu Jadi Orang Indonesia" ucappan beliau itulah yang membuat sang pembaca aku larut akan ketidak adilan Negeri ini yang hanya menajdikan masyarakat sebagai budak di Negeri Sendiri, Wahai Sang pemersatu bangsa adakah mau kemanakan bangsa ini apakah hanya dijadikan kambing hitam ataukah sebagai alas untuk menjadi sesuatu yang tidak abadi ataukah hanya guraun belakah yang sama halnya anda selalu berbicara tentang negeri ini tetapi melainkan hanya omongan belakah para politisi....
teringat kembali seorang aktifis yang konsep idealis tetapi tak bermakna.

  Negara ini kaya akan konsep ketika kita berbicara tentang dasar pemikiran dalam pelaksanaan konsep itu tersebut akan tetapi nilai akan nihil terhadap nilai dari hasil konsep tersebut….
Negara ini mengenal akan adanya Azas Equality Befor Of The Law (Persamaan Hukum)  Nilai yang menjadi pemaknaan.
Konsep Negara Demokrasi mesti dipahami ketika apakah Indonesia ini sudah menjadi Negara demokrasi………………………………………………………….yang tidak batas antara ruang dan waktu mahasiswa mempunyai sifat akademik itu yakni agent of cange, moral of fourts dan social of control….Mari Sejjenak Berpikir tentang negeri ini banyak yang menginkan sebuah perubahan akan tetapihanya sebuah kepentingan yang di dahulukan untuk sebuah kepentingan Dewasa ini, ada dua gejala umum yang merajalela dalam praktik kehidupan kita bernegara, yaitu ketidakadilan dan ketidak bersihan. Struktur social kita sangat timpang. Secara ekonomi, yang kaya sangat kaya dan yang miskin sangat miskin. Bahkan dari segi pendapatan, ada yang berpendapatan 500 juta per bulan, tetapi banyak sekali orang yang berpenghasilan hanya 500 ribu sebulan atau bahkan tidak mempunyai penghasilan sama sekali. Dalam bidang politik, meskipun kita menganut demokrasi,tetapi yang berkuasa dan menentukan hanya segelintir orang yang bersifat oligarkis. Karena itu,segelintir orang yang berkuasa itu sangat berkuasa, sedangkan yang tidak berkuasa sangat lemah dan tidak dapat menentukan apa-apa. 


    Kebebasan yang dihasilkan oleh sistem demokrasi tidak serta merta menyebabkan terjadinya pemerataan dan memperdekat jurang kaya-miskin atau pun berkuasa versus tidak berkuasa. Kebebasan yang dihasilkan oleh demokrasi juga tidak secara serta merta menyebabkan tumbuhnya budaya egalitarian dalam pergaulan antar sesama. Bahkan, dalam kultur birokasi, jarak antara atasan dan bawahan masih tetap sangat hirarkis, sehingga struktur jabatan sangat terpaku kepada eselonisasi dan hubungan antar pejabat berpola ‘patron-client’ yang tidak mencerahkan dan berorientasi pelayanan umum. Pendek kata,di masa reformasi, gejala ketidakadilan struktural cenderung berkembang semakin melebar yang pada gilirannya juga mempengaruhi praktik keadilan di bidang hukum.Di lain pihak, sistem demokrasi yang dibangun dan dipraktikkan selama 13 reformasi sampai hari ini belum menemukan bentuk idealnya. Dinamika perubahan yang terjadi relatif kurang terkendali dan mengakibatkan masyarakat menjadi seakan mengalami disorientasi, tidak ada arah yang jelas.Sistem norma yang harus dijadikan pegangan bersama dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara mengalami perubahan menyeluruh dan sangat mendasar,dan fungsi-fungsi kelembagaan negara dan pemerintahan mengalami metamorfosa yang menyeluruh . Dalam proses transisi ini, timbul gejala anomi dan anomali yang menyebabkan sistem bernegara seakan tidak ada atau tidak beraturan sama sekali. Kondisi kelembagaan negara dan pemerintahan juga mengalami pembengkakan di semua lini. 

AHOK BERCERITA TENTANG NEGARA
Goresan Anak Bangsa Yang Menginginkan Sebuah Perubahan Di Negeri Ini, Apakah Anda Memiliki JIwa Tersebut Ataukah Anda Hanya ingin Menikmati Semuanya....

No comments: