Saturday, November 15, 2014

Curhatku Negeriku, indoku Sayang Indoku Kasian



Aksi Penolakan Kenaikan BBM menjadi taruhan nyawa berdarah polisi dan mahasiswa menjadi bringas. Mahasiswa UNM disisir dan di tangkap di Menara Phinisi inilah bentuk kemarahan para aparat kepolisian sebab salah satu komandannya terkenah anak panah pada saat memimpin aksi tersebut, polisi vs mahasiswa UNM menjadi tontonan dan paling fenomenal dalam di akhir tahun 2014,disamping itu juga polisi tidak lupuk menghantam para jurnalis dan mensapu ratakan akibatnya Persatuan Jurnalis Indonesia meminta Kapolda Sul-Sel Dan Kapolres Kota Makassar segara di cobot dari jabatanya karena kebrutalan polisi dalam melakukan penyisiran mahasiswa UNM Makassar, sangat disayangkan pula fasilitas kampus yakni Menara Phinis UNM tidak lupuk pula menjadi amukan para aparat katanya sebagai pengayom, semakin poluritas aparata kepolisian dan sikap proporsionalnya dan profesional dalam menjalankan tugas yang di embangnya maka rakyat semakin tidak percaya, terus pertanyaannya siapa lagi yang menjadi pengayom masyarakat kali ini. sungguh ironisnya negeri ini dan semakin tertawanya daku melihat indoku semakin terpuruk dan menjadi perpincangan internasional.

Indonesia negara hukum, Katanya tapi para aparatur negara semakin tidak terkendalinya emosionalnya dalam menghadapi mahasiswa yang melakukan penolakan kenaikan BBM ini.menjadi tugas rumah paling besar oleh pemerintah baru kali ini, pertanyaan kemudian siapa lagi yang mesti melihat keamanan bangsa ini siapa lagi yang kita percaya, kemarin ada kasus yang terjadi yakni bentroknya aparat Polisi dan Aparat TNI terus yang mengamankan anda siapa Pak, Masa Mahasiswa yang mengamankan wkwkwk, bukan menghina atau ikut campur tentang hal melainkan sebuah kritikan buat kalian siapa lagi kalo bukan yang kamu ayomi kami hanya kurcaci-kurcai yang tak memiliki kekuasaan dan tak memiliki apapun, tapi inilah indo kita yang terlalu banyak kepentingan didalamnya, mungkin negera ini sudah mau hancur, disamping itu juga aneka ragam dinamika kami melihatnya sebagai masyarakat kecil mulai dari perbutan kursi parlemen, politik siapapun kamu kamu adalah lawanku kata politik bayangkan bersudara saja bisa saling membunuh demi kekuasaan apa lagi orang seperti kami hehehe, curhatan anak desa ini hanya sebagai bentuk realita yang di liat secara subjek dan objeknya yakni dampak yang terjadi kawan...

Cucok ketika ada film yang mengatakan alangkah lucunya negeri ini, berbagai dinamika sosial, dinamika persoalan kasus hukum, korupsi, penculikan, pembunuhan, pemerkosaan, phidofilia, mulai konflik mahasiswa vs polisi, tni vs polisi, mahasiswa vs mahasiswa.. arggghhh ingin rasanya tertawa dan menangis melihatmu indo sungguh ironisnya ini bangsa yang begitu kaya, begitu melumpah ruahnya sumber daya alamnya tetapi apa yang miskin semakin miskin yang kaya semakin kaya ihhsss sakitnya tuh disini kata Cita-Citata, sungguh kasiaan...!!!!

katanya negeri ini kaya, katanya negeri ini negara hukum, katanya bangsa ini memiliki profesor, para ilmuan tapi apa...arggghhh,mereka hanya mencari rezki yang halal kenapa kalian tidak menangkap para koruptor yang telah memiskinkan kalian hehehe inilah sepenggal cerita dari film alangkah indahnya negeri ini, tanah air ini akan kukenang sepanjang hidupku, tidak kira kita melihat tanahku yang kucintai engkau hargai, walaupun banyak negeri yang kujalani tetapi kampungku dan rumah disanalah aku rasa senang, tanah kota kulupakan engkau ku banggakan.

kau sikat tanpa siksa, orang bilang kau salah orang bilang kau dosa namun kau abaikan seolah kau tak dengar tak kenal kata salah tak kenal kata dosa. walau harus terhina dan walau harus tenggelam...

inilah negeriku yang penuh dinamika walau kami di hina kami tetap tersenyum, menyuarakan keluh kesah para rakyat.. Copet Masa Lalu Ngasong Masa Sekarang.... Lebih baik kami ngasong dari pada nyopet dari pada kami kaya dari pada ngerampok. hihihi siip''. "_"

No comments: