Thursday, November 20, 2014

Cerita Kami Tentang Bulusaraung


  
 “keindahan dan pesona Gunung Bulusaraung mengingatkanku 
 akan kebesaran Sang Ilahi”
Menitih jalan yang penuh rintangan demi satu tujuan,kompas arah tujuan menu panah arah yang menjadikan kami sadar bahwa keindahan ciptaNYA begitu laur biasa keindahannya yang menjadikan kita kagum dan terpesona dalam nuansa keabadian cinta dan bersyukur kepada Allah SWT...!!!
Penuh semangat kami melawan rintangan demi rintangan dalam sebuah inspirasi untuk mengatakan bahwa kami anak mahasiswa penuh semangat dalam persatuan keabadian cinta dan kasih sayang, wahai sang pemersatu kami melawan tanjakan dengan nafas tergesa-gesa satu kata kami mampu melawan rintangan Gunung Bulusaraung Kab. Pangkep, hembusan angin, suara detakan sepatu, dan nafas yang penuh keluh kesa yang dialami para pendaki dan teriak-teriakan yang menunjukkan bahwa kami lelah tapi kami tetap semangat.


Pengembaraan yang dilakukan saat ini adalah hanya pengembaraan yang menjadikan kami sebagai manusia-manusia yang ingin melihat sisi lain keindahan Tuhan dari atas puncak Gunung yang dimana gunung ialah patok Bumi,keindahan dan pesona yang ditawarkan membuat para jiwa pendaki akan takluk untuk tetap mengucapkan syukur.
Subahanallah indahnya puncak Gunung Bulusaraung yang kami daki dan sudah menjadi tempat wisata alam para pecinta alam. Adventure bahasa trendnya kata teman=teman seperjuanganku di kampus Universitas Muslim Indonesia
Kami beranjak dari tempat tidur dan duduk bersama dan membicarakan tempat=tempat yang mempunyai pemandangan gunung yang indah mulai dari bawa kaki Gunung Bawakaraeng (Ramma) bertempat di Kabupaten Gowa dan Gunung Bulusaraung yang bertempat di Kabupaten Pangkep-Maros, nah kami bingung harus mendaki yang mana ni kata sala satu temanku dan saya pun angkat bicara bagaimana kalo kita coba dulu Gunung Bulusaraung kawan pasti kalian belum pernah mendaki itukan nah saatnya mari mendakinya sebab keindahan dan tantangan yang ada menajdikan lebih semangat untuk meraih puncaknya itu.


Next
Keputusan kami sudah bulat kami memutuskan mendaki Gunung Bulusaraung yang tepat diantara Gunung Bulusaraung, nah kami merencakan kapan dan hari apa kita akan berangkat, nah keputusan itu kami mengambil hari sabtu sampai minggu dan malam minggunya yah di atas Gunung hehe bukan lagi di pantai bersama sang kekasih kata teman aku itu hehe.

Next
Nah sampailah hari yang dimana kami merencanakannya tepat tanggal 30 Agustus 2014 Pukul 13:00 kami bergegas bertemu di kabupaten pangkep tepatnya di Jalan Ka’ba yang dimana jalan ini berada di kabupaten Pangkep, kami berjumlah 7 orang satu cewek 6 cowok hehe ibu ketua kami ajak dia pun wonder woman yang dimana saya sendiri Muh. Umar Kusuma.cSH asli tanah Maros (Buttasalewangang), kedua Ibrahim alias Bora nah ini senior kami asli tanah Takalar, ketiga yakni Intan Ayuni asal daerah tanah Papua. Ke empat Fahmi Reskiawan asli daerah Pangkep, ke lima Sahar dan ke enam Akmal asli tanah Luwu (Masamba) dan terakhir kawan saya ini adalah pendaki ulungnya UMI hehe namanya Abd. Asis asal daerahnya tanah Palu (Sul-teng), kami berjumalh pas tujuh orang satu team yang bernama Pecinta Alam Pemersatu.

Next
Beranjak lah kami menggunakan motor untuk menuju bawa kaki Bulusaraung yang bertempat Kecamatan Balocci Kabupaten Pangkep, jalan berlikuh-likuh dan tanjakan kami lalui dengan rasa semangat membara.

Next
Kawan kita tiba di pos persiapan untuk siap mendaki di gunung bulusaraung perlengkapan dan tas kerel kami sudah siapkan sebelumnya untuk menyimpan alat-alat tenda dan bekal kami nantinya diatas Bulusaraung..oke kawan-kawan bersiap semuanya dan sebelum mendaki marilah kita berdoa yang dipimpin saya sendiri, Bismillahirahminairrahim

Next
Kami dengan langkah semangat kami memulai pendakian pertama kami yang di pimpin kanda Ibrahim alias bora hehe beliau adalah juru kunci Gunung Bulusaraung, oke guys lanjutkan setelah kami mulai ngos-ngosan yah biasa pemula, kawan tetap semangat yah ingat langkah kami mulai merasakan lelahnya pendakian ini tapi dengan rasa semangat untuk melanjutkan perjuangan kami yang dimana filosofi para pendaki hanya ini bagaikan ketika kita mengarungi kehidupan yang penuh suka dan duka disinilah diatas gunung inilah yang mesti kita rasakan perjuangan itu. Wahai sang pencipta gunung-gunung sang pencipta keindahan alam izinkan kami melangkahkan kaki kami dan meunuju puncaknya.

Netx
Pos pertama dan kedua kami sudah lalui lelucon dan canda tawa kami dengan kelelahan yang kami simpan dan tersenyum ingin pulang tapi rasa semangat dan pesaran itulah kami jadikan patokan hehe biasa pemula, beranjak dari itu kami sampai kepos ketiga nah saya dan si asis itu adalah pendaki ulung dari Palu Sulawesi-Tengah dia adalah salah satu pendaki yang berpengalaman dalam dunia daki mendaki hehe

Next
Kawan teriak salah satu anggota team kami mengatakan pos ke empat sudah ada dan sisa lima pos lagi kawan mendengar hal itu salah satu team kami mengatakan andaikan saya bias pulang saya pulang dan ocehan itu saya gubris silahkan pulang tapi sendiri saja nah wkwkwk… mendengar hal itu dia langsung bangkit dari tempat istirahatnya dan mengatakan kalo begitu ayo kita lanjutkan pendakian ini dengan semangat jangan putus asa dengan gaya soknya haha..ayo langkahkan kami lagi dan pas dari itulah saya dan asis beranjak duluan dan meninggalkan lima orang teman kami dengan alas an kami harus cepat-cepat agar tempat untuk nginap nantinya ada karena banyak pendaki lainnya kawan, teriaku duluan mah nah karena sudah magrip, saya dan asis beranjak cepat dan kami sampai ketujuan diatas puncak yang dimana tempat pemsangan tenda kami temukan dan melihat sudah banyak tenda lainnya sudah berkibar waaah banyaaak yang mendakiu hehe. Malam berlalu dan hembusan angin diatas gunung Bulusaraung begitu indah dengan suara-suara binatang malam membuat kami semakin menikmati malam itu, yah malam minggunya di atas gunung yah kawan, lanjut sang handal pemsak kami sudah bersiap melakukan aksinya untuk makan malam kami hahaha kawan mari kita nikmati ini malam dengan rasa dingin yang menembus tulang kita, tenda sudah berdiri kokoh dan bendera oragnisasi kami sudah kami pasang dengan alas an inilah kami dari Universitas Muslim Indonesia kami siap melakukan aksi kami kawan, pagi harinya kami bersiap untuk mendaki kembali puncak tertinggi Bulusaraung, kawan mari memulainya dan melihat asli dari pemdangan ini.

Dengan rasa kelelahan yang kami dapatkan semenjak pendakian ini merasa terasa wahahahaha dengan senyuman kami mengatakan ketika kalian tidak naik maka kalian tidak melihat keindahan kota Makassar dan kabupaten Maros dan Pangkep. 

Lanjut dari itu semua kami dan teman-teman melihat ke aslian keindahan yang kami rasakan di puncak Bulusaraung. Kami melihat hal itu kami merasakan pesona alam sejati yang di Miliki Bulusaraung. 

Dan berteriak Si Intan dengan kayak bahasa Upin dan Ipin Cantiiiknya dan kusambung betul-betul.

No comments: